Rabu, 22 Agustus 2012

WORK HARD PLAY HARD HAVE FUN!!!

Walking through the darkness and never meet a nice companion. Reach up the end, but still not yet meet a good partner.. (damn!)
See the light, but hey... why it is in my right and left side???

Well, I just want to turn up the beat and boost my private happiness life that I had missed..
So, allow me to have fun!
Don't envy me.
If you are envy me.. then you are the bastard sh*t!

Siapa yang tidak suka berhura-hura?
Saya rasa semua orang suka melakukannya. Mulai dari berjalan-jalan, traveling ke luar negeri, shopping berburu pakaian trendi dalam rangka midnight sale atau launching produk terbaru, sampai test drive ngebut di jalan bebas hambatan dengan mobil nyentrik berkecepatan tinggi.
Hmm.. tidak hanya yang muda, tapi yang tua pun pasti tidak mau kalah gaya dan menikmatinya. Salah?? Tentu saja tidak. Masa sih, memanfaatkan segenap kemampuan dan kesukaan yang dimiliki dianggap tidak benar? Aneh.. Itu namanya Anda kurang lihai dalam menikmati hidup! =D

Pengalaman bersenang-senang selalu menjadi moment yang selalu membuat wajah tersenyum dan pikiran segar. Akan tetapi, jangan lupa bahwa segala sesuatunya butuh biaya. Artinya.. Anda jangan lupa melakukan kewajiban bekerja. Jangan ngomong doang... party-party doang... atau sekedar gesek kartu kredit pasangan dalam rangka meng-upgrade penampilan. Duh... yang model begini sepertinya sudah ketinggalan jaman! Hari gini masih tergantung sama orang lain, walaupun pasangan sendiri, lantas apa gunanya sekolah?

Jangan biarkan investasi pendidikan yang diberikan oleh orang tua maupun biaya sendiri disia-siakan begitu saja. Do something. Tapi, terserah Anda jika ingin menikmati hidup dengan tidak berbuat apa-apa, konsekuensinya jangan membandingkan pencapaian prestasi Anda dengan orang lain yang rajin bekerja mulai dari pekerjaan pokok hingga kemampuan spesial yang biasanya hanya sebatas ekskul dan hobi tapi turut berhasil diberdayakan! Toh, seorang wiraswastapun banyak yang mempunyai bisnis dalam berbagai bidang. Hotel, pabrik, restoran, pertokoan, sekolah, hingga yayasan sosial.
Terlebih yang masih muda.... sejak SD, SMP, SMA, hingga kuliah belajar macam-macam. Matematika, biologi, kimia, fisika, bahasa, akuntansi, bahasa Inggris, seni musik, hingga mengikuti berbagai kursus. Anda malas... ya jangan protes jika hanya menjadi sampah.
Tahun 2000an  masih jadi sampah??  Masih jaman???? Malu euy.... *gubrakkk.... ilfil!*

Jika hari ini ada seorang doktor turut punya album rekaman musik, ya tidak heran.
Jika hari ini ada seorang wanita karir turut bekerja sebagai guru piano?, itu biasa... teman-teman saya banyak yang demikian.
Jika hari ini ada seorang manajer mempunyai bisnis kebun bunga dan peternakan,, yah itu hal yang wajar. Banyak terjadi di sekitar kita.
Jika bisa berkontribusi banyak, apakah salah??
Kan sudah ada pepatah "Don't put your eggs in ONE basket!" Berarti, jangan cuma 1 usaha jika mau mengoptimalkan hasil yang bisa dicapai. HIDUPLAH dengan cara yang REALISTIS sesuai kemampuan. Jika ada yang mengkritik usaha Anda?? SO WHAT gitu lho!
Hidup ini intinya USAHA, perjuangan dari apa yang Anda bisa kerjakan. Persetan apa kata orang.
Memang benar kata pepatah "Kuman di seberang lautan tampak. Tapi gajah di pelupuk mata tiada tampak." Menjelekkan, mengkritik orang lain memang mudah dan menyenangkan. Hati-hati, jangan sampai malah ternyata Anda mempermalukan diri sendiri secara tidak sadar. Hiiiiiii.....amit-amit!

You are the one who own your life. You are the one who take responsible with your talent from God.
It's never your boyfriend, girlfriend, husban/wife, mother, father, or even your boss.
It's You.


Jaman ngkong alias kakek dulu, mungkin cara hidup mereka jauh lebih sulit daripada jaman sekarang. Mau makan harus mengambil bahan mentah dari kebun tempat bertani, mau menggorengpun harus antri beli minyak dulu hingga lelah, belum lagi risiko diculik atau ditembak penjajah. Lain dengan sekarang, mau makan bisa telpon delivery, Bakmi GM 56 55 007, KFC 14022... atau McDonalds yang langsung diantar ke rumah atau tempat kerja. Hmm that's my favorite! Mau membeli minuman pun sudah banyak mesin penjual otomatis dimana-mana. Tinggal masukkan koin lalu keluar minuman pelepas dahaga. Namun sayangnya, di Indonesia, yang canggih-canggih dan modern sering dirusak entah apa motif dan maksud dibalik perilaku 'aneh' tersebut.
Berteriak-teriak ingin maju.. namun diberikan sesuatu yang lebih baik malah dirusak. Setelah itu mengeluh menyalahkan orang lain. Lebih baik berkaca lalu teriak pada diri sendiri sambil berkata "DASAR GOBLOK!!! Kalau mau rusak, rusak saja sendiri! jangan ajak-ajak orang lain!"

Sebelum ada peralatan berteknologi canggih seperti saat ini, menekuni banyak bidang pekerjaan adalah hal yang tidak mungkin. Satu saja sudah menyita banyak waktu dan tenaga. Apalagi jika lebih dari itu?? Wah..bisa-bisa hilang sudah waktu Anda untuk berbagi bersama keluarga dan melakukan "me time". Akan tetapi, pola kehidupan yang dinamis dengan menekuni segudang kegiatan dan keterampilan kini bisa dikerjakan Tak percaya? Seorang anak dosen di tempat saya menuntut ilmu bisa dijadikan contoh. Si anak masih SD tapi sudah sangat lihai dalam membagi waktu tanpa lupa bermain dan hang-out di mall. Pagi sekolah, sore les matematika, petang les musik, malam belajar dan membuat PR, yang terakhir nonton TV, lalu tidur. Betapa padat jadwalnya. Akan tetapi ketika saya bertanya kepadanya, dia asik-asik saja tuh... bahagia dengan segala kesibukan. Justru kalau tidak sibuk malah bingung dan berasa seperti orang bodo!

Yes... welcome to the new dynamic life. The multitasking life, when just doing 1 thing is not enough because IT helps us to make a lot of our interest becomes real.
Just like blog. Cheap, free to read, no fight with publisher, no fight with your competitor that envy you.(Anyway, today is an e-book + happy hi-jack era. Don't make yourself difficult and dizzy by caught in those kind of thing.. :D). Just do something that makes us able to fulfill our need in certain way. Err... don't envy with the young generation.
The more ability and facilities that we had, the level of challenge that we must face is higher too.. Same like those old days.. But today we must do it in different way. More modern, stylish, and smart.

Kesibukan yang dijalani dari hari ke hari adalah sesuatu yang patut disyukuri. Entah itu lagi untung maupun buntung... Mulai dari dapat rejeki atau malah tekor karena tidak sengaja menyerempet orang di jalan ketika berkendara sehingga harus bayar ganti rugi. Dapat ujian dengan nilai A atau malah tidak lulus sama sekali. Never hesitate to try againJust enjoy it!

Ah.. mengapa harus pusing! Yang penting apapun yang terjadi, tetap lakukan tanggung jawab dengan baik. Kalau gagal ya coba lagi. Bidang itu tetap gagal?? GANTI!!! Cari yang lain, yang juga menjadi keahlian atau coba kombinasikan beberapa kemampuan Anda supaya aktivitas rutin harian tidak monoton dan membosankan. Yang pelajar ya belajar yang rajin, yang karyawan ya bekerja yang benar tidak usah pakai sirik-sirikan atau slogan "Hancurkan musuh kita!!!!" Percayalah, kalau memang rejeki, pasti tidak akan kemana. Jangan khawatir! Saya beberapa kali mengalaminya, awalnya hanya menganggap kebetulan. Namun, sepertinya itu bukan kebetulan. Sudah ada yang mengatur di luar sana si Entah Siapa. Maksud hati membantu teman mencarikan kerja, eh lha kok kebetulan sang perekrut justru membutuhkan kemampuan yang saya bisa. Akhirnya, sayalah yang dijadikan mitra. Rejeki memang tidak kemana. Jika itu memang milik Anda, maka ia akan menjadi milik Anda. Tapi, ia tidak pernah datang tiba-tiba. Anda harus mencarinya! USAHA.

Obsesi mencapai hasil gemilang pasti diinginkan oleh semua orang. Namun, seberapa besar usaha yang dikeluarkan untuk mencapainya tentu hanya Anda sendiri yang tahu. Mau mencapai atau malas. Mau dijalankan atau ditinggal karena satu dan lain hal. Semuanya terserah saja... yang penting apa yang dilakukan adalah nyaman untuk Anda . Bukannya egois, tapi memangnya kalau Anda tertimpa musibah lalu orang lain pasti akan peduli?? Jawabannya adalah BELUM TENTU. Anda harus bisa bertanggung jawab dengan diri sendiri. Maka dari itu ada pepatah yang mengatakan : Ada uang abang disayang, gak ada uang abang ditendang. Hati-hati dengan perilaku orang yang menyukai sistem azas manfaat seperti ini. Sucks! But most of them are the 'winner', not the real good winner, but still the 'winner' according to the public eyes. But, it is just for the one that fool.

Hidup ini indah walau hanya sementara,,, buat apa susah, susah itu tidak ada gunanya meskipun susah adalah risiko dari hidup. Kalo cuma senang-senang terus...basi, ternyata gak enak juga!! Lama-kelamaan yang senang itu berkurang intensitasnya hingga berbalik berubah menjadi sesuatu yang menyebalkan lantas ditinggalkan. Goodbye.....

Well, I am enjoying my life today, more than yesterday. Good for me! And I am wondering, what will happen next.. hmm let's pray to God for giving me a good life, better surrounding and more surprises.. Ahey!

How about you? I hope you are doing great too outthere.
Work Hard, Study Hard, Party Hard, Have fun.....................
Don't be lazy like dog, standing still like stupid.
Work and be something cool with your own strength.
At the end, a good friend that you are looking for will come and just get ready for TANGO!!
Yyiiihaa...

1 komentar:

  1. Tulisannya, SUPEERBBBBBBBBBBB...........!!
    Lanjutin lagi ya nulisnyaaa..

    BalasHapus

Musical Time: Let's Learning!

Music has been part of my life since I was young, Everyday I wake up with music and also go to bed with music, Just like an a...