Selasa, 20 September 2011

Two Worlds, One Family


Open the virtual gate with a password. Go online!
Sebuah aktivitas yang tak asing lagi bagi kita, terutama generasi muda yang kini semakin akrab dengan aneka ragam peralatan komunikasi berteknologi canggih yang terus berkembang.
Pastinya, aktivitas ini telah terbukti mempermudah manusia dalam berkomunikasi terutama menyampaikan pesan. Baik itu pesan sms minta tolong, ucapan selamat, ngatain orang, minta bantuan kredit pinjaman, sampai kebutuhan untuk bekerja jarak jauh secara interaktif melalui fasilitas chatting dan BlackBerry Messenger. Pikiran yang bertemu, tidak lagi orang. Meskipun the real human touch tidak akan pernah tergantikan.

Adanya dunia virtual membuat manusia jaman sekarang menjadi hidup dalam dua dunia. Dunia nyata 24 jam dan dunia virtual yang tidak ada batas waktunya. Tak heran bila ada yang asyik sendiri menjadi peretas (bahasa jawanya :Hacker) sehingga menghabiskan banyak waktu di tempat tersebunyi menyendiri dengan komputernya, ada juga yang pandai menyikapi keduanya dengan seimbang. Melakukan aktivitas normal dengan bekerja di dunia nyata entah apapun profesinya tapi tidak lupa untuk menikmati indahnya dunia vitual hasil karya para cendekiawan dan ilmuwan melalui fasilitas Facebook, Twitter hingga memiliki blog untuk sarana kreasi ala diri sendiri yang bersifat nonprofit. Thank's to Technology! Well, just play this song..




How is it? Do you enjoy the song? Shake your head and let's read the next paragraph..

Fenomena hidup dalam dua dunia baru kini mulai gencar dengan adanya berbagai social media yang ternyata bisa turut dimanfaatkan sebagai sarana mengemukakan pendapat bagi khalayak ramai. Tapi ingat, itu hanya di dunia virtual! Kebenaran dan kenyataannya ya tetap ada di dunia nyata. "1000 like" Anda dapat di status Facebook belum tentu berarti Anda orang yang berhasil di dunia nyata. Wong, cuma meng-click jempol di arena "What's on your mind" siapapun juga bisa, ponakan saya yang umurnya 6 tahunpun bisa melakukannya! Tapi yang penting, apa yang Anda lakukan di dunia nyata. Jika ternyata yang Anda cuma seorang pengangguran, cuma seseorang yang menyalin quote menarik dari banyak literatur untuk dipajang di status, yaaa..... "1000 like" yang didapatkan sebenarnya hanya ilusi. Oh man.. you are just famous online, it's not real and actually you are nothing.

Sarana online bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan "awareness" terhadap sesuatu. Entah itu sesuatu tersebut berupa web mengenai perusahaan, lembaga pendidikan, komunitas lifestyle hingga individu. Belakangan ini banyak sekali terjadi fenomena unik. Orang yang cukup vokal di social media hingga iseng upload video di Youtube lantas 'ditarik' oleh pihak yang kebetulan berminat kepada orang tersebut untuk diorbitkan di dunia nyata. Aneh memang.. but it works! Ada yang diundang untuk acara talk show atau quis di media, menjadi bintang iklan, hingga ditarik menjadi pekerja di perusahaan yang memiliki kualifikasi karyawan yang cocok dengan profil orang di internet tersebut.

Akan tetapi, ada hal yang harus selalu disadari.
Woooii!!! Lu di dunia nyata ngapain??? Kalo gak ngapa-ngapain atau Anda hanya mengerjakan sesuatu yang pendapatannya gak seberapa, kualitas pekerjaan yang dilakukan juga gak seberapa tapi menang gaya doang, sorry to say sebenarnya Anda itu bukan siapa-siapa!
Kalah telak dengan rekan-rekan yang bekerja keras setengah mati di dunia nyata hingga mencapai karir cemerlang meski mereka jarang online! Oleh karena itu, ketika sang Famous Online diorbitkan di dunia nyata, hasilnya yah gitu-gitu aja.. dan ujung-ujungnya ia akan cepat 'menghilang', bbbuuuussssshhhhhh....... gone with the wind easily!
Memang, ada yang berhasil namun jangan lupa berpikir : how long it can be last...?
Sebab pada akhirnya pertanyaan berikutnya yang akan diajukan adalah "Kamu ngerjain apa di dunia nyata? Kerja yang membuat kamu bisa memenuhi kebutuhan dan punya karir jelas. Apa yang bisa dan sudah kamu kerjain selama ini?"
Kalau jawabannya : cuma bisa chatting, update status, dan upload video ya... kelaut aja! Sebab anak TK juga bisa!

Menyikapi dunia virtual memang perlu hati-hati. Pola pikir Anda jangan sampai salah. Beresin dulu kehidupan Anda di dunia nyata, nah... baru pergunakan media online untuk mengupgrade apa yang telah dicapai di dunia nyata sehingga bisnis serta aktivitas yang dilakukan menjadi lebih lancar. JANGAN TERBALIK, eksis di dunia maya tapi berantakan di dunia nyata alias merana. Misal : mempunyai website perusahaan yang menyediakan fasilitas order produk secara online dan perusahaan Anda tersebut terbukti berjalan baik, Anda memiliki pengikut pemain saham di Twitter 1000 orang dan Anda terbukti adalah seorang praktisi keuangan yang handal, Anda punya banyak mahasiswa pengikut status Facebook dan Anda adalah seorang dosen yang terbukti punya segudang hasil riset yang membanggakan.. nah itu baru benar! Sekali lagi, JANGAN TERBALIK.

Mungkin ada yang berpendapat, "Wah.. mumpung ada yang mau ngorbitin masa gak mau sih? Itu kan duit!" Ya terserah Anda. Tapi jangan lupa daratan, daratan yang sebenar-benarnya tempat Anda berpijak. Bukan di dunia maya yang memakai password.
Kembalilah ke 1 arena, yaitu dunia nyata. Earth, world, bumi.

Bagi saya pribadi, pada akhirnya membuat tulisan adalah sebuah kepuasan batin yang menyeimbangkan aktivitas utama saya yaitu berkarir di kantor setelah nanti studi saya selesai. Mengikuti jejak senior saya yang mengambil langkah cerdas dengan adanya kemajuan teknologi informasi yang membuat seseorang bisa melakukan banyak pekerjaan. Hidup dalam 2 dunia, seperti kebanyakan teman pada umumya yang memutuskan demikian. Berkarir dan memiliki wahana virtual tempat mencurahkan kreativitas. Hmmm... sangat menyenangkan!

Terlebih lagi, bisa sharing info dan cerita dengan teman-teman secara online yang kalau ditanya "Hah? Ngapain beli komik, enakan baca di komputer, download gratis di internet trus di-save di USB, baca kapan aja dan jadi hiburan setelah bekerja. Duitnya bisa buat beli makan dan tiket bioskop sama pacar gwe! Bahkan bacanya bisa bareng lewat gadget.. makin asyik!"
Memang sih kalau dipikir-pikir... lantas bagaimana nasib orang-orang yang punya keahlian membuat kreasi semacam itu? Karya seseorang di-scan orang lain lalu di-upload lalu didownload gratis dimana-mana. Maka tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu penyelesaiannya adalah orang tersebut harus berusaha untuk memiliki skill yang lain sehingga bisa membuat ia bisa berkarya yang langgeng sehingga tidak stress dan kalang-kabut dari sisi finansial.

Akhir kata, meski kini Anda hidup di dua dunia, namun tempat berpijak hanya ada 1 yaitu bumi. Di situlah tempat Anda bisa benar-benar menikmati apa artinya hidup dan mencari kebahagiaan yang nyata bersama para sahabat, rekan kerja dan keluarga. jadi kalau kehidupan di dunia nyta Anda belum beres, ya beresin dulu! Setelah itu... baru deh Go Online!!
Just remember, 2 worlds but 1 family and it's in the real world not in virtual world.



Music and Video Clip : Goodnight Electric - Technology
Image by : Neosurealism - artdigital.com

Senin, 12 September 2011

The End That Never End



Bepergian.
Semua orang umunya suka dengan aktivitas yang satu ini apalagi setelah melalui hari-hari lelah bekerja. Menjelajah kepulauan dalam negeri maupun ke luar negeri dengan aneka ragam budaya, perilaku, bahasa hingga kuliner yang khas menjadi salah satu aktivitas menarik untuk melepas penat. Mau kemana dan mau apa, hhmm.. hal ini tergantung dari seberapa keras Anda bekerja dan menabung sehingga tercipta yang namanya BUDGET! Jika Anda telah memiliki jabatan tinggi di sebuah perusahaan besar, biasanya tour yang murah-meriah dan ketempat-tempat yang sulit dijangkau enggan dilirik. Dengan kata lain, "Ah.. udah gak level, cuma bikin capek aja! Lebih keren ke kota-kota besar yang punya hotel berbintang 5 dan shopping mall yang menawarkan aneka produk keluaran desainer ternama nomor 1 di dunia!" Hal ini memang tidak salah sebab Anda punya hak untuk mengelola uang dan memilih mau dipakai dengan cara seperti apa. BEBAS.

Tapi, tahukah Anda bahwa ada banyak pengalaman seru dan tak teduga bila bepergian ke tempat-tempat yang jarang dijangkau oleh turis pada umumnya?
Saya bersyukur punya usia masih muda dan masih mahasiswa. Mau bepergian dengan budget lumayan tinggi karena backup orang tua ya ayo aja (malah lebih kepada HORE... saya bisa banyak belanja :D) mau bepergian murah meriah ala backpacker yang penuh susah-senang dengan rekan mahasiswapun ya ayo aja mumpung tenaga masih banyak! Melalui jalan darat 8 jam, makan seadanya, pusing dan kembung karena mabuk darat, menginap di rumah penduduk yang sederhana. Semuanya terasa tetap menyenangkan karena dilakukan bersama teman-teman berjiwa petualang dan bukan orang-orang gengsian yang 'alergi' menyentuh hal-hal yang jauh dari eksklusif serta memerlukan kartu kredit platinum.
Hmm... let's play this song first before you jump to the next paragraph!



Oleh-oleh cerita kali ini saya bawa dari daerah ujung wilayah Jawa Barat, Ujung Genteng. Tempat ini cukup terpencil sehingga untuk memperoleh bahan makanan maupun akomodasi sederhana membutuhkan biaya yang sedikit di atas rata-rata. Maklum saja, dana tersebut sekalian dibayar untuk biaya distribusi yang cukup besar mengingat daerah ini sulit dijangkau dan jalanannyapun masih rusak. Penginapan yang tersedia cukup baik. Rumah pondok sederhana dengan 2 kamar, 1 dapur, 1 kamar mandi, ruang tengah dengan lantai kayu dan berbentuk rumah panggung, inilah mayoritas bentuk tempat singgah yang bisa ditemui. Anda bisa mengorder tambahan matras tidur jika menginginkannya.

Pantai Ujung Genteng cukup bersih tapi Anda harus hati-hati karena banyak karang tajam meski sedang menyusuri pesisir pantai. Namun, berbeda dengan Pulau 1000, pantai bening dan biota lautnya kelihatan dari atas kapal. Mengingat wilayah ini ada di Pantai Selatan, nah.. bersiap-siap saja terombang-ambing dalam gelombang maha dasyat karena Anda akan berlayar di Samudera Hindia yang dalam. Hari pertama, saya dan rekan-rekan mahasiswa sangat antusias ketika akan berlayar kurang lebih 1,5 jam ke tempat kami akan berenang dan menikmati pantai di pulau seberang yang entah apa namanya. Kapal laut bermotor berukuran sedang kami sewa untuk mengarungi samudera, catatan : SAIL WITHOUT LIFE VEST. Hahahaha... what an adrenalin game! Selama perjalanan menuju pulau dilalui dengan naik-turun ombak ala rodeo dan dihiasi hempasan ombak tinggi yang menerpa karang terjal di kiri kanan kapal . Sppppllllaaaasssshhh.... quite thrilling but damn interesting!

Sampai di pulau seberang, WOW... rasanya seperti terisolasi di nirwana yang tidak berujung. Teman-teman berenang, bermain pasir, ada yang menjadi Sandman (hahaha..), ada yang pacaran, main cebur-ceburan, dan mencari rumah keong cantik untuk oleh-oleh dekorasi rumah. Beberapa rekan dan saya sendiri tak bisa diam lantaran wira-wiri mencari objek serta sudut menarik untuk difoto demi memuaskan hobi serta mengabadikan pemandangan yang entah kapan hal ini bisa terulang lagi. Jangan sampai ada moment spesial yang terlewatkan!
Menyusuri pantai berpasir keemasan, hingga berjalan penuh hati-hati di antaran karang mati yang tajam dan penuh bintang ular serta teripang juga kami lakukan. Usaha ini dilakukan demi sampai ke pinggir pantai dengan deburan ombak yang pecahnya berkilau seperti berlian.

Selanjutnya, kami kembali ketempat penginapan dengan berlayar ala Colombus dengan terpaan ombak keras yang masuk ke atas kapal, membuat kami basah kuyup, pasrah terdiam dan berdoa supaya selamat. Tak kalah, sengatan sinar matahari yang panas turut menyegat kulit hingga terbakar dan air asin yang masuk ke mata membuat pedih, kkpppoooww... PERJUANGAN! Hingga akhirnya sampai ke daratan, pondok tempat menginap dengan badan menggigil kedinginan lantas cepat-cepat mandi lalu minum teh hangat. :D
Jika melihat ke belakang.. Oh My God!! Itu samudera Hindia yang di tengahnya banyak karang terjal, sotoy banget melaut dengan kapal kecil! We risk our life in a little boat Rp 450.000,00/ day, without life insurance, haha... Thrilling, sick, crazy, fun but unforgettable.
Kalau kata teman saya "Gila, gwe mikir-mikir deh suruh ngulang lagi! Untung aja semua selamet. Kalo gak sih, WM 65 TUTUP gak ada yang wisuda gara-gara kapal karam, di samudera hindia! hahahahaha....."

Ujung Genteng bukan tempat wisata yang penuh hingar-bingar. Tempat ini cocok bagi yang mencari wilayah sederhana untuk rileks dan jauh dari keramaian ibu kota. Sore haripun Anda bisa menikmati saat-saat matahari terbenam yang membuat pemandangan di sekeliling berwarna kecoklatan, in romantic words : it's a sunset sephia, baby! Lain dengan Jakarta yang cokelat akibat debu dan polusi udara. Kuliner seafood juga cukup banyak ditemukan di seputar tempat menginap, tinggal pilih mau singgah di restoran yang mana. Selain berenang di pulau seberang, Anda bisa berkunjung ke tempat pembiakan penyu pada malam hari. Tempat ini tidak jauh dari pondok penginapan. Biasanya sang penyu akan berada didaratan sekitar jam10 hingg 12 malam untuk beristirahat maupun bertelur. Jika ingin melihat para penyu bertelur, ssssttt... please mind your voice because they don't like noise!

Objek wisata menarik lainnya adalah air terjun Cicurug. Tempat ini bisa dikunjungi ketika Anda pulang melalui jalan darat ke arah Jakarta melalui Cibadak-Sukabumi. Saat sampai di tempat, Anda bisa berjalan sekitar 1 km untuk mencapai air terjun atau mencarter perahu bila ingin melalui sungai. Saya dan teman-teman memilih melalui sungai, dan boleh dibilang pemandangan di sini seperti di Saigon, Vietnam. Pemandangan yang terlihat adalah sungai berair hijau dengan hutan tropis di kiri dan kanan sampai kami bercanda mencari-cari siapa tahu ada sosok pria berbadan kekar sedang melempar granat, bbboooommm... here comes Mr. Rambo! hahaha...

Akhir kata, perjalan ke Ujung Genteng yang penuh cerita suka-duka memang menyenangkan. Sebuah Ujung tapi tidak pernah ketemu di mana ujungnya.
Mau ke kanan... ada saja wilayah menarik untuk di temui dan mau ke kiri... ada juga tempat unik untuk dikunjungi. Tapi, ini semua tidak nikmat jika Anda kena penyakit 'kantong kering' alias cuma mencari hura-hura saja. Alokasi dana yang cukup harus diperhitungkan dan jangan sampai setelah bepergian dari sini uang Anda habis.

Bagi saya pribadi, saya tetap teguh pada pendirian.. WORK HARD PLAY HARD PARTY HARD. Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Jangan bisanya cuma mejeng, belanja, foto-foto, hura-hura dan jalan-jalan doang, tapi juga harus bekerja dan menabung untuk masa depan terutama buat kita yang masih muda. Waktu muda, hura-hura aja memang menyenangkan, namun seiring waktu berjalan dan bertambah umur, it's time to do something far a way better than just happy go crazy..
Minta-minta pada orang tua atau tergantung dengan pasangan.. ahh, basi, sudah gak jaman!


Create your own secure future but don't forget to enjoy the good and challenging life!
Have fun in this remarkable world!


Song and Video Clip by Madonna - La Isla Bonitta

Selasa, 06 September 2011

The Hoax of Gothica


A golden horizon smile with a mild wind blow
The birds fly up and down under the sun light glow
Trying to catch something and never let go
But what am I suppose to do when nobody loves the show

Walking down the hall searching a hint of luck
Finding no keys to open the room of dirty f*ck
They say evil is possessing you when you do a bad thing
What a stupid judge because of strange influence by 666

Gothic style is cool for Morticia
Stupid guy gone mad because holding grudge and hate
Busy world makes us falling down in the city of disturbia
But everything will bright again when we learn to forgive and forget

Under the sky I look up and smile
Knowing a secret that no one can't deny
Evil is bullshit except you allow it comes and poisoning
Get ready to control yourself and enjoy the ride in happiness from the beginning



Image source : Gothic by Vogue Italy

Minggu, 21 Agustus 2011

YOU HATE ME, but YOU FOLLOW ME




Maybe I didn't treat you, quite as good as I should

Maybe I didn't love you, quite as often as I could
Little things I should said and done,
I never took the time
You are always on my mind... You are always on my mind...

- Pet Shop Boys-

Seorang kenalan pernah memaki temannya karena membuat peraturan baru yang dibilang aneh bin ajaib. Dia berkata, jika temannya itu kelewatan dan amat sangat tidak penting. Hari gini kok membuat cara baru seperti itu, udah gak jaman! Temannya yang dimakin-maki tentu stress dan sakit hati bukan kepalang. Tapi karena dia cukup tegar dan teguh hati, ya cuek saja... emang gue pikirin! Cara saya ya cara saya, cara kamu ya cara kamu. Dia tetap menjalankan cara yang memang dibilang orang lain gak penting.
Tapi lucunya, ujung-ujungnya banyak yang mengikuti cara orang yang dimaki-maki tersebut.
Hingga akhirnya, cara baru yang ia buat justru menjadi trend! Hoorraaayyy!!!!

Kalau dipikir-pikir: You hate me, but you follow me??? Who's the one that stupid?
Kok bisa ya, hal ini terjadi? Kok bisa? Hmmm... bagaimana menurut Anda?

Seorang rekan kerja pernah menceritakan pengalaman seputar cinta yang sudah dijalaninya cukup lama.
"Huuuuhh!!! pacar gwe ngeselin. Lagi-lagi gwe disakiti tapi gwe sayang banget sama dia."
Komentar saya kepadanya yang sedang melepas kacamata sambil memamerkan rona kebiruan di mata ala anjing 101 Dalmantian, "Yah terserah lu deh.. Setia lu dibalas kancut! Masih mau bertahan? Bego banget sih lu tidak menghargai diri sendiri?!" Lagi-lagi masalah yang sama, selingkuh atau ringan tangan seperti di ring tinju, kkpppoowww!!!! Apa kira-kira yang membuat seseorang bertahan sampai-sampai hal yang menyakitkan tetap terus dicintai?? Kalau saya jadi dia, saya gampar balik dan saya tonjok itu cowok sampai, yah..setidaknya ada kenang-kenangan warna lebam kebiruan meski tenaga saya tidak seberapa bila dibanding dengannya. Gak worthed!!! Aurevoir, monsieur! J'ai un plus important quelque chose pour faire!

Jika dicermati lebih lanjut, mengapa pada sesuatu yang dibenci pasti tetap ada aspek yang disukai. Di tempat yang disukai tetap ada juga hal-hal yang dibenci. Well, what a life!

Kalau boleh berharap pada yang di Atas, bolehkan saya mendapat sesuatu yang sempurna? Sayang sekali… jawabannya adalah TIDAK! If you search any perfection in the world, you will never find it. It’s only Lord, the one with the ultimate perfection. Jadi, kalau ada hal-hal yang mengesalkan pada lingkungan sekitar Anda, ya sudah terima saja. Selama hal itu masih bisa ditolerir, anggap sebagai bonus ‘bunga-bunga’ kehidupan. Namun jika hal yang kurang menyenangkan tersebut sudah terlampau mengganggu.. apa boleh buat, mari pergi ke tempat lain yang juga menjadi kesukaan Anda. Jangan sampai pengorbanan yang dilakukan malah menyakiti diri sendiri. Tapi ingat, itu pilihan. Lanjutkan atau get out!

Ah.. perkara yang satu ini memang bikin pusing kalau dibicarakan. Tapi, have fun is the best thing to enjoy the good life. Antara benci dan cinta memang batasnya tipis..
Ketika seseorang berada di puncak kejayaan karena mencintai pekerjaanya, mungkin banyak hal-hal indah yang diimpikan untuk dicapai. Tapi sayangnya……. eng ing eng… anginnya makin kenceng, Bos!!! Busssseeetttt…….
Banyak buku-buku referensi management mengulas berbagai tips-tips melakukan usaha agar senantiasa langgeng dan lancar jaya. Mulai dari cara menyusun budget, modal kerja, laporan keuangan, inovasi hingga marketing dan komunikasi yang kreatif. Semuanya memang penting dan menyumbang banyak semangat untuk mencapai puncak. Tapi tunggu dulu, ada 1 hal yang buku manapun belum pernah mengulas dan menyebutnya. Padahal, sesuatu tersebut adalah hal yang penting untuk selalu diwaspadai. Apakah itu?

Jika Anda mencermati kisah teman saya yang berkeluh kesah mengenai rekannya yang karena ‘keanehan’ yang dibuat justru malah membuatnya menjadi trendsetter, seharusnya Anda kini tahu jawabannya.

Jadi, apa itu? 1..2..3..

PERSIAPKAN DIRI ANDA UNTUK DIMAKI - MAKI! Go!!!!!!!!! :D

Kalimat tersebut hampir tak pernah disinggung oleh referensi manapun. Selalu cara yang indah-indah dan baik yang diulas. Rajin, jangan menyerah, coba lagi, dan lain sebagainya. Namun “PERSIAPKAN DIRI ANDA UNTUK DIMAKI – MAKI” adalah fakta yang terjadi dan hanya bisa di dapat di dunia nyata. Menyakitkan?? Nah itu dia!!! Anda benar sekali, tapi itulah risikonya berada di atas, selamat ye.. :D. Akhirnya, ini dia yang paling penting untuk digaris bawahi. Menarik, aneh, rada geblek… tapi itulah yang benar, sebenar-benarnya.

Menjadi berhasil ternyata bukanlah semata-mata yang bagus-bagus saja yang akan selalu dijumpai. Ingat filosofi cinta dan benci. Pastilah ada rekan-rekan yang kontra dan pendapat miring mengenai Anda. Sirik, licik… ah sudah lah ya, gwe ogah ikut-ikutan untuk aktivitas yang macam begitu. Namun jangan khawatir dan santai saja… apapun yang terjadi, hidup untuk dinikmati. Have a good day and enjoy this song.. 1, 2, 1, 2, 3, 4...






Song by : Plain White T's - 1234

Sabtu, 07 Mei 2011

Time Out!

“Cuy, gwe pengen cari suasana baru nih.. Tapi enaknya ngapain ya?”
“Hmmm… traveling, lanjutin sekolah, hunting kuliner, jalan-jalan keliling kota naik trans Jakarta yang anti macet. Lu sukanya apa?”
“Aha! Ide bagus sekolah! Gak mau kalah ah sama nenek gwe yang udah tua aja masih semangat menuntut ilmu. “


Bosan!!!
Sebuah kata yang kembali saya jumpai sejak beberapa bulan yang lalu. Kalau kata anak-anak sekarang “Duh, basi banget nih hidup gwe! Hiiiihhhh….sebel!!!!! Pengen keluar untuk melakukan sesuatu yang lain, pastinya yang bikin hati jauh lebih tenang dan nyaman.” Biasanya, tak jarang rekan-rekan di sekeliling berkomentar Anda sedang tidak waras atau nyaris sakit jiwa karena melakukan sesuatu yang tidak seperti biasanya. Namun ya sudahlah, didengarkan saja sambil berikan senyuman. Sebuah senyuman tanda Anda memang sedang ingin melakukan sesuatu yang lain dengan senang hati. Baik atas kemauan sendiri maupun mendapat inspirasi dari orang lain yang tidak sengaja bertemu dalam perjalanan kehidupan. “Wow, aku ingin seperti dia! Yup, dia, dia dia!”
Apa gunanya? Semuanya itu untuk mencari nuansa baru, teman baru, komunitas baru, dan mudah-mudahan mendapat ilmu baru. Eiittsss… bukan ilmu sihir ala Harry Potter pastinya. Abrakadabraaa!

Mengutip sepenggal syair lagu dari seorang penyanyi legendaris Indonesia, “Dunia ini panggung sandiwara. Ceritanya mudah berubah. Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani. Mengapa kita bersandiwara?” Tidak ada orang yang ingin dibohongi. Namun faktanya, beragam situasi sering membuat kita mau-tak mau terpaksa membuat keputusan entah itu di area putih, abu-abu dan tragisnya (mudah-mudahan jangan sampai) hitam. Tak hanya di dalam dunia pekerjaan, rumah tangga, maupun pendidikan. Mengesalkan memang dan terkadang banyak yang membuat sakit hati. But, that’s life!

Ketika kecil, saya sering bertanya-tanya. Seperti apa rasanya menjadi dewasa dan mapan? Apakah hidup semakin menyenangkan atau malah semakin rusuh? Kini saya sedang mencari tahu (lagi dan terus… never stop to learn!). Seorang rekan di tempat kursus pernah menceritakan pengalamannya. “Duhh, nyesel aku nikah cepet-cepet. Goblok banget! Apalagi suamiku pake ngelarang aku buat kerja. Wah.. payah! Sekarang udah umur kepala 6, wes kasep! Makanya kalian yang muda-muda jangan males!” Komentar saya, “Horeee… SETUJU!!!”

Jaman sekarang tahun 2011, mungkin boleh dibilang merupakan era dimana seseorang dapat menekuni beberapa keahlian. Thanks to technology! Hadirnya aneka peralatan hi-tech yang dapat terhubung pada fasilitas internet membuat seseorang bisa mendapatkan banyak pengetahuan. Membuka satu halaman web, ada banyak topik yang bisa diakses. Mulai dari politik, ekonomi, berita internasional, lifestyle, kesehatan, info hiburan, games, kursus, kuliah online, cari resep masakan hingga origami! Akhirnya, menjadi generasi yang multitasking, bisa ini itu. Bukan hanya ini doang atau itu doang. Melihat keponakan yang masih SD saja sudah terbiasa dengan internet, Yahoo Messenger, telepon genggam, serta Black Berry untuk chatting sampai cari bahan pelajaran, wow… tak terbayang bagaimana nanti lihainya ia 10 tahun mendatang. Hmm.. bisa-bisa saya yang minta diajari untuk memakai software-software terbaru dalam rangka memperlancar pekerjaan.

Ketika cinta pada suatu pekerjaan dipertanyakan. Setia… tapi disakiti terus-terusan. Ditinggal pergi, lha.. kok malah dimarahi??? Prrrrriiiitttt!!! Time out! Time out! Time out!
Apa yang akan Anda lakukan dikala seperti ini?
Siapapun Anda dan dimanapun Anda berada: YOU DESERVE SOMETHING BETTER! Cari, sampai dapat! Habis gelap, terbitlah terang…
Lha kalau gelap terus-terusan??? Hehehe.. coba cek tagihan listrik, jangan-jangan Anda lupa bayar.
Menikmati setiap langkah yang dijalani dalam hidup, itu dia yang kini sedang saya pelajari.
Learn from the past, keep on walking and enjoying my day.
Have a good day to you too….






Sabtu, 09 April 2011

CAUGHT and OUT







Uhm..uhm..uhm.. I hear a lady coughing more than thousand times

She wears a nice blue syawl in her beautiful neck

Trapped in a hurricane but not yet dying (Dont!!)

Rowwing the past hard time then finally get out



See the barista buzzy with the hot coffee

Mixing this and that to serve you nicely

I worked to get A but damn why I got E!

Oh, what am I supposed to do except call myself silly



Mess is beautiful for Tazmania Devil

"I wish there is a carrot flavour coffee," said Mr. Bugs Bunny

Work out by using office stairs to free from dizzy

Aha! Finally I find myself with less stupid insanity







Jakarta, 18 12 2011

Image source : Daydreaming by Nikki Monaghan.co.uk



Jumat, 08 April 2011

THE TOP OF MIND : KNOWLEDGE


Ada pepatah yang mengatakan “tuntutlah ilmu sampai ke negeri China!” Namun, saat ini kita bisa mempertanyakannya kembali. Ada apa dengan negeri China, karena kini menuntut ilmu bisa dilakukan di mana saja. Di Asia, Eropa, Amerika, Australia, Indonesia , bahkan online! Intinya, yang menjadi siswa atau mahasiswa harus sadar diri untuk belajar. Jangan cuma sekolah untuk dapat gelar sarjana semata atau mungkin jadi ‘body guard’ kekasih pujaan yang ikut-ikutan sekolah. Terpaksa bangun pagi untuk berangkat sekolah dan tidur subuh karena mengerjakan tugas. Terlebih, ditambah membuatkan pekerjaan rumah punya si dia atas nama cinta. Entah itu cinta beneran atau hanya cinta monyet. Duh, kasian deh lu!

Seorang teman pernah berkata “Ah.. ngapain sekolah tinggi-tinggi, buang-buang waktu aja. Toh, pengalaman jauh lebih penting!” Seorang ilmuwan asal Jerman juga pernah berkata “Imajinasi lebih berharga dari sekedar ilmu pasti.” Tapi coba Anda renungkan : Pertama, siapa yang mau mempekerjakan seseorang bila orang tersebut tidak memiliki ilmu pengetahuan apapun? Setidaknya, orang yang mau mempekerjakannya bertanya mengenai sertifikat kelulusan, dulu kuliah di mana dan ambil jurusan apa. Kedua, bagaimana caranya berimajinasi tentang sesuatu atau apapun yang dicita-citakan bila sang otak tidak tahu apa-apa? KOSONG! Itu jawaban logis yang mungkin bisa diprediksi. Kosong! Wong gak tahu apa-apa… mau ngebayangin apa?

Tukang ban yang dipinggir jalan saja setidaknya harus punya ilmu yang benar mengenai bagaimana mengisi angin untuk ban pelanggan maupun teknik menambal ban yang kena paku. Jelas tidak boleh asal, ada ilmunya, meski ada juga yang berpendapat alah bisa karena biasa. Pertanyaan mengenai mana yang lebih penting, ilmu pengetahuan atau pengalaman memang seperti menjawab pertanyaan duluan mana ayam atau telur? Hhhmm.. bagaimana menurut Anda? Sepertinya hanya Tuhan yang tahu.

350 tahun lamanya, negara Indonesia dijajah oleh Belanda. Menurut nenek dan kakek yang kebetulan mengalami masa-masa perang, dahulu yang boleh mengenyam pendidikan hanya warga penjajah dan orang Indonesia ningrat saja. Sisanya, mereka yang disebut inlander, bernasib ekstra nelangsa jadi pembantu alias jongos sebutan kasarnya, budak, sampai istri simpanan. Kasihan! Dampaknya, masih terasa hingga kini. Sudah tahun 2011, masih banyak rekan-rekan yang buta aksara terutama perempuan, yang dari dulu dianggap sebagai ‘yang ke-2’ dari lelaki. Bila meniru suara teriakan senior ketika SMA, kurang lebih seperti ini : “Woi!!! Hari gini baca tulis aja gak becus!! Gimana bisa, dek!!! Mau jadi apa!!!!!”

Coba intip negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, negara yang pernah dijajah oleh Inggris. Tak dapat dipungkiri bila mereka bisa jauh lebih maju. Ini mungkin karena sejak jaman penjajahan, mereka justru harus sekolah meski pada akhirnya harus tunduk kepada Sang Tuan Penjajah. Tapi, setidaknya mereka punya ilmu untuk berkarya yang secara tidak langsung turut diajarkan kepada anak cucunya meski hidup dalam tekanan penjajah. Sir Thomas Stamford Raffles adalah salah satu tokoh yang banyak mewariskan lembaga-lembaga pendidikan bagi warga di Singapura. Wow, betapa beruntungnya mereka!

Bagi saya pribadi, pendidikan itu nomor 1. Entah itu belajar ekonomi, teknik sampai bahasa dan seni. Pokoknya, harus sekolah! Pelajari apa yang disukai. Apalagi jika usia masih dibawah 30 tahun, jangan disia-siakan bila ada kesempatan sekolah. Kadang –kadang bosan di kelas, yah.. itu biasa. Sesekali ‘kabur’ untuk refreshing bisa menjadi selingan penangkal kebosanan :D. Pentingnya pendidikanpun turut menjadi agenda UNESCO dengan menyelenggarakan program Education For All (EFA) sebagai salah satu Millennium Development Goals. Diharapkan tidak ada lagi manusia yang buta aksara di tahun 2015. Semoga tercapai! Pendidikan adalah modal kerja utama, lebih utama dari pada perhitungan working capital dari sebuah balance sheet!

Terakhir, kembali kepada pepatah “tuntutlah ilmu sampai ke negeri China”, ada seorang tokoh yang selalu saya ingat. Ketika kecil, saya rela tidur larut malam demi menyaksikan tokoh ini beraksi di layar televisi. Siapa dia? It’s Judge Bao! Seorang hakim bijak yang sepertinya hampir mustahil ia berada di zaman sekarang. Tanpa mengurangi rasa hormat, mungkin sekarang yang ada adalah seorang Judge BAU! Oh no… mayday mayday.. He needs a good tooth brush from Oral B and Listerine!


But don’t worry, we are just a human and so Mr. Judge Bau. And yes, we made a lot of mistake. For those who never made a mistake, please stand up, please stand up!

Hehehe… I don’t see you, but I see Mr. Slim Shaddy! Gotcha! :D


Beautiful, ugly, fat, skinny, young, old, male or female, just remember if education is very important. Put it in your 1st list! Never say no to education! Science, Economic, Art, Language, just learn in a balance portion in the name of your brighter future.

Happy learning!




Image source :

Musical Time: Let's Learning!

Music has been part of my life since I was young, Everyday I wake up with music and also go to bed with music, Just like an a...