Jumat, 18 September 2009

DARE TO BE DIFFERENT!






























Ada yang mengatakan bahwa perbedaan bisa membuat dunia lebih berwarna dan penuh inspirasi. Akan tetapi banyak juga yang berpendapat bahwa perbedaan adalah hal yang dianggap nyeleneh, kurang bisa diterima dan malah sering dianggap aneh serta harus disingkirkan. Lalu, apa makna perbedaan yang sebenarnya? Menurut definisi yang saya dapatkan dari Wikipedia, perbedaan adalah sebuah keadaaan dimana keadaan tersebut berkebalikan atau kontras dengan persamaan serta keseragaman yang terjadi di antara objek-objek sekitar. Perbedaan hanya dapat dinyatakan jika ada perbandingan atau kategori dalam suatu objek. Hal-hal yang relevan atau atribut-atribut yang bisa mendefinisikan sebuah objek dengan jelas adalah hal yang HANYA dapat digunakan untuk memberi pernyataan bahwa objek tersebut sama atau berbeda dengan yang lain.
Anda pernah mendengar cerita “The Ugly Duckling”? Si bebek kecil ini begitu hancur hatinya karena memiliki warna abu-abu. Sebuah warna yang berbeda dari saudara-saudara dan ibunya karena warna mereka kuning dan terlihat menggemaskan. Si bebek kecil ini sering dihina oleh saudara-saudaranya karena dianggap buruk rupa, lain sendiri dan aneh. Ia sering menangis dan kesal tapi sayangnya tidak ada satupun saudaranya yang mengerti padahal ia sama sekali tidak pernah minta untuk dilahirkan dengan warna lain sendiri. Ibunya berusaha memahami dan menghibur tapi tetap saja si bebek abu-abu ini selalu risau karena perbedaan yang ia dapatkan diperoleh dari Tuhan, bukan karena ia nakal atau tersiram cat secara tidak sengaja ketika bermain di tepi danau. Ia terus berkaca di air sambil bertanya pada diri sendiri “Kenapa? Kenapa aku berbeda dari yang lain? Ada apa dengan diriku? Kenapa aku begini?”
Dari penggalan cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa menjadi beda ternyata membutuhkan konsekuensi sangat besar. Perbedaan bisa membuat seseorang dikagumi atau malah dicemooh tanpa henti. Menjadi berbeda sama sekali tidak mudah karena ‘sentilan-sentilan’ suara sumbang yang mengkritisi atau mengkomentari tentangnya akan selalu menghiasi telinga layaknya nyanyian surga. Lagi, lagi dan lagi, terus, terus dan terus hingga berujung pada kekesalan, frustasi , stress atau senang setengah mati karena justru kekuatannya yang berbeda adalah sumber inspirasi orang banyak sehingga ia pantas dianggap sebagai panutan.
Wow, bisa dibayangkan betapa orang yang memiliki keunikan adalah orang yang HARUS bermental baja, besar hati, tegar dan berpendirian kuat. Jika tidak, maka sangat mungkin perbedaan yang ada dalam dirinya akan berbalik menyeretnya menuju gerbang kehancuran menyongsong masa depan suram tanpa harapan. Kenyataanya, YA, dunia memang membutuhkan keanekaragaman, sebuah keadaan yang tidak melulu seragam serta sama dan justru inilah yang membuat bumi berputar dinamis, penuh warna-warni, dan energi. Tidak seperti planet-planet lain yang hanya memenuhi kodrat sebagai penduduk galaksi bimasakti. Hanya berkewajiban mengitari matahari walaupun disinyalir ada mahkluk yang disebut alien dengan kemampuan serta pola pikir super genius memiliki peradaban yang jauh lebih modern dan berteknologi canggih.
Menjadi berbeda memang tidak mudah dan kerap memubuat ‘tersiksa’ akibat adanya pendapat umum yang menyatakan persamaan sering mendapat dukungan dari khalayak ramai. Menanggapi sebuah perbedaanpun bukan hal gampang seperti halnya membalikkan telapak tangan. Tidak semua orang dapat menerima dengan pikiran terbuka lalu mau menghargainya, tak terkecuali orang tua yang memiliki anak dengan pola pikir, minat, keinginan, atau potensi yang jauh berbeda walaupun ada pepatah mengatakan “Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.” Nyatanya, ada saja kasus perbedaan dari aspek ini-itu dalam kehidupan setiap pribadi. Menurut saya, inilah yang menyebabkan sebuah perbedaan bisa berakibat positif atau negatif bagi seseorang.
Kembali kepada cerita si bebek yang punya warna lain sendiri. Anda pasti sudah mengetahui kelanjutannya bukan? Yup, ketika dewasa justru bebek yang jelek dan selalu dihina itu menjadi seekor angsa yang sangat cantik, jauh lebih memukau daripada saudara dan ibunya yang berwarna kuning serta berparuh oranye. Ternyata ia bukan berasal dari gank bebek, ia berasal dari kelompok yang lain. Akan tetapi ia tidak akan lupa dengan jasa ibu yang sudah membesarkan dan selalu memberinya dukungan untuk tetap tegar dalam menghadapi ejekan saudara-saudaranya yang sering membuatnya sedih dan menangis. Rasa kecewa dan sedih akibat bertahun-tahun dilihat sebelah mata tentu saja tetap ada. Akan tetapi hal ini malah menjadi sebuah pengalaman sekaligus dorongan yang membuatnya pantang menyerah, tegar dan rendah hati meskipun kini ia sangat cantik serta menjadi objek yang paling dikagumi oleh orang banyak di sekelilingnya.
Bila Anda termasuk orang yang punya keahlian, pendapat, kesukaan, minat, bahkan bentuk fisik berbeda dari orang pada umumnya, jangan pernah berkecil hati karenanya. Dunia ini penuh dengan aneka ragam 'wahana' menarik untuk dijelajahi. Jangan karena kurang cocok dalam sebuah bidang atau tinggal di wilayah yang dianggap bergengsi atau bernilai prestis oleh orang lain, membuat Anda senantiasa bertahan karena mengejar arti dari sebuah citra 'exterior' yang dianggap baik. Rasanya, hidup ini terlalu indah untuk dihabiskan dengan gengsi, bersedih, kecewa, gagal dan marah-marah. Kenalilah kekuatan dan keunikan yang Anda punya lantas jangan ‘mati gaya’! Rajin-rajinlah mencari informasi tentang apapun yang terkait dengannya demi kemajuan hidup karena tidak ada seorangpun dapat melarang Anda untuk meraih sukses dan bahagia dari perbedaan yang dimiliki.
Mau bukti? Agyness Deyn si model asal Inggris yang super eksentrik dan Kate Moss yang berdada rata bila dibandingkan dengan Pamela Anderson memiliki pamor tersendiri karena keunikannya hingga termasuk model ngetop sepanjang masa. Cameron Diaz pun yang sempat frustasi setengah mati karena dianugerahi kaki super panjang kini justru terkenal karena postur tubuhnya selain senyumnya yang juga menawan. Leslie Hornby alias ‘Twiggy’ yang dianugerahi tubuh tipis seperti kertas, malah menjadi trendsetter postur tubuh era 60an. Patrick Dempsey si McDreamy yang memiliki penyakit dyslexia (penyakit kelainan otak sehingga susah menghafal kalimat dan gerakan) kini menjadi aktor yang rajin wira-wiri di layar kaca hingga layar lebar. Profesor Stephen Hawking pun menjadi seorang ahli Fisika terkemuka yang produktif menghasilkan banyak teori dan dalil untuk memajukan dunia ilmu pengetahuan alam walaupun menderita Motor Neurone Disease and Amyotrophic Lateral Sclerosis yang membuatnya tidak dapat bergerak aktif seperti manusia normal. Ia pun memiliki keluarga dan anak serta kehidupan yang bahagia.

So, don’t be sad. Just proud to be yourself because all you have to do is dare to be different and enjoy the good life in a colorful world!

Musical Time: Let's Learning!

Music has been part of my life since I was young, Everyday I wake up with music and also go to bed with music, Just like an a...